Rabu, 19 Juni 2013

E-STNK Great Choice


E-STNK Great Choice
Apa itu Subsidi BBM ?
                Banyak masyarakat Indonesia yang belum tau tentang subsidi BBM meski pemerintah telah melakukan sosialisasi di berbagai media seperti Televisi.Akan tetapi pada kenyataannya masih banyaak yang belum tau tentang apa itu subsidi. Misalnya saja tetangga saya yang notabennya merupakan pelajar SMA. Meski dia sering mendengar subsidi BBM akan tetapi dia belum paham betul tentang subsidi BBM. Subsidi BBM merupakan pemberian bantuan kepada rakyat oleh pemerintah untuk membeli minyak yang harganya di pasaran dunia sekitar 10000an dan hanya membayar 4500. Artinya setiap liter pemerintah menyubsidi dana sebesar 6000 dari dana APBN. Subsidi BBM yang dari tahun ketahun mengalami peningkatan . Pada tahun 2012 subsidi BBM pada APBN 2012 senilai Rp 198,3 T maka dengan dana begitu besar pemerintah merencanakan untuk menaikkan harga BBM atau lebih tepatnya mengurangi subsidi BBM.
                Pada tanggal 17 Juni 2013 kemarin terjadi banjir demo kenaikan harga BBM di Indonesia. Demo kenaikan harga BBM terjadi di beberapa daerah seperti jakarta (Gedung DPR), Jogjakarta (Gedung DPRD), Maluku, Jawa Tengah ,dan wilayah lain di Indonesia. Para demonstran menuntut agar tidak ada kenaikan harga BBM yang rencananya pemerintah akan menaikkan harga Premium dari 4500 menjadi 6500 atau naik sebesar 2000. 

Para demonstran yang kontra terhadap kebijakan ini menilai bahwa kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi tidak pro terhadap rakyat. Mereka berpendapat bahwa kenaikan harga BBM akan menyebabkan bahan pokok juga ikut naik.Inflasi akan semakin meningkat dan tentunya segala macam kebutuhan juga akan naik. Mereka juga berpendapat bahwa dengan adanya kenaikan harga BBM akan semakin menyusahkan rakyat kecil
Sedangkan para pro pengurangan subsidi BBM menilai subsidi BBM tidak tepat sasaran. Mereka menilai pengurangan subsidi BBM akan menyelamatkan APBN kita dari kata defisit.Selain itu subsidi BBM yang tidak tepat sasaran dialihkan untuk penyaluran perbaikan insfastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan tentunya program-program lain yang tepat sasaran kepada warga miskin.
Saya pribadi sejujurnya mendukung dengan adanya pengurangan subsidi BBM. Why ? so simple guys pengurangan subsidi BBM itu untuk pola konsumsi masyarakat Indonesia agar lebih save atau menghemat BBM. Seperti yang kita semua tahu bahwa BBM merupakan sumber daya alam non hayati yang keberadaannya tidak dapat diperbaharui. Habis ya sudah. Keberadaan BBM diperkirakan hanya bertahan selama 12 tahun dan setelah itu habis. Nah bisa bayangin ? dalam kurun waktu 12 tahun dan kendaraan semakin banyak dan belum ada solusi untuk ini kendaraan kita mau diapakan coba ? diisi air ??
Akan tetapi menurut pendapat saya momentum pengurangan subsidi BBM ini tidak pas. Kenapa ? karena bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan yang biasanya harga pokok cenderung naik. Selain itu pengurangan subsidi BBM juga pas diakhir pemerintah pak SBY jadi banyak masyarakat yang berpendapat ada unsur politik didalamnya. Harusnya diawal pemerintahan dulu diberikan sosialisasi tentang subsidi BBM bagaimana dan bagaimana. Tapi ya mau gimana ibarat nasi sudah menjadi bubur........
Kalau kata Bondan n Fade 2 Black ya sudahlah APBN-P sudah diketok atau disetujui DPR mau berbuat apa lagi? Eeeiiitssssss jangan putus asa ... selalu ada jalan menuju Roma....dengan apa ?? pasti BBG ?? bukan bukan dengan e-STNK...
Apa itu E-STNK ?
Ini adalah Ide dari dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Pemerintah Daerah saya namanya Bapak Wing Wahyu Winarno..
STNK yang beredar sekarang rasanya tidak 3E (Ekonomis, Efektif dan Efisien) yang pertama karena bentuknya yang sangat panjang harus dilipat-lipat. Yang kedua dapat dengan mudah ditiru. Dan Yang ketiga banyak ruang-ruang kosong. Apabila STNK dibuat bentuknya seperti e-KTP mungkin lebih 3E. Di e-STNK tersebut terdapat chip yang nantinya dapat diisi warna kendaraan, no seri kendaraan, no mesin, yang terpenting adalah di dalam chip ini ada keterangan kendaraan mendapatkan subsidi BBM senialai berapa liter selama seminggu. Selanjutnya e-STNK ini digunakan untuk membeli BBM apabila membeli BBM tidak membawa e-STNK maka akan mendapat sanksi berupa harga BBM per liter yang tentunya jauh lebih mahal.
Bagaimana cara kerja E-STNK ?
Sistem Sistem dan Sistem yang bekerja enak kan?. Misal untuk kendaraan roda 2 hanya diberi subsidi BBM sebesar 5 liter setiap minggu. Apabila si kendaraan roda 2 ini dalam seminggu hanya menggunakan BBM sebesar 4 liter maka harganya tetap sama 4500. Apabila si kendaraan roda 2 dalam seminggu menggunakan BBM sebesar 7 liter maka yang 5 liter harganya 4500 dan 2 liter berikutnya misal 6000 begitu seterusnya. Simple kan ? iya sih simple tapi akan membuat kekacauan masyarakat.masyarakat akan membeli bensin eceran donk nantinya ? eeeiiitss bagi pedagang bensin eceran juga ada peraturannya sendiri, misal pedagang bensin eceran dalam seminggu hanya diperkenankan untuk membeli bensin senilai misal 20liter kalau lebih nanti dia udah kena tarif beda lagi. Kalau dengan begitu mau demo apa lagi ?? BBM naik ?? oh tidak kan BBM tetep 4500. Hehehe untuk kelengkapannya silahkan buka blog dosen saya di http://maswing.wordpress.com

                Dengan cara ini maka penggunaan BBM akan lebih save lagi. Tidak ada penimbunan BBM, pola konsumsi masyarakat terhadap BBM akan lebih teratur lagi dan tentunya tidak ada orang yang demokratis tapi berujung anarkis.
Ayo Indonesia Berubahlah .. Berubahlah menjadi negara yang lebih baik lagi.
Para Pemuda Jangan Jadi Generasi Penerus Jadi Generasi Perubah Pendobrak Bangsa ke Arah Yang Lebih Baik..


E-STNK The Great Choice For Bright Future.........

2 komentar: