Kadang , aku mengira bahwa dengan
menegakkan sholat lima waktu , aku terhindar dari goyahnya iman.
Kadang, aku mengira bahwa dengan beriman,
aku terbebas dari cobaan.
pada
suatu hari Dia memberikan ujian dan cobaan kepadaku , yang menurutku begitu
berat.
Hingga aku jatuh terkulai tak mampu bangkit
, sakit dan sekarat.
Kenapa Engkau memberiku cobaan seberat ini
?
Bukankah aku telah beriman , tak lupa
sholat dan sering mengaji ?
Massyaalloh siapa aku ini ?
Seangkuh itukah aku ?
Sebersih itukah aku ? sesucikah diriku?
Tidak ,
Bibir ini selalu berzina , mata ini tak
lepas dari dosa,
Hati ini tak lepas dari penyakitnya,
Bahkan aku tak pantas berada dalam
surgaNya,
Dengan sedikit pahala dan banyak dosa .
Cobaan yang begitu kecil membuatku silau
akan dunia,
Dan selalu su’udzon kepadaNya.
Jika dibandingkan dengan cobaan umat
terdahulu ,cobaanku hanyalah sebiji zarah,
Nabi Ayub As, Nabi yang kaya , punya banyak
istri dan anak yang selalu dihiasi cinta , di beri cobaan oleh Allah SWT berupa
penyakit kulit yang begitu mengerikan. Hartanya seketika lenyap , begitu pula
istri-istri dan anak-anaknya yang pergi meninggalkannya, namun beliau tak patah
semangat. Rasullulah yang dulu berda’wah sering mendapat caci maki , hinaan ,
diludahi hingga dilempari kotoran tetap semangat dan kuat.
Sedangkan aku ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar